-->

08 April 2021

LDNU Nduwe Gawe

 





Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama

Menjelang bulan Ramadhan, di wilayah kami sering mengadakan kegiatan pengajian maupun khataman akhirusanah untuk menutup kegiatan majlisan pada akhir tahun menurut tahun hijriah. Kegiatan khataman biasanya dilakukan sebagai wujud syukur atas kenikmatan maupun rahmat Allah yang sudah menyertai kehidupan kita.

Pada 7 April 2021, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Ranting Bansari telah melaksanakan kegiatan pengajian dan khataman bersama jamaah yasin ibu ibu se- Desa Bansari. Alhamdulillah, kegiatan khataman ini mendapat tanggapan yang baik di jamaah yasin. Hal ini dapat dibuktikan dengan kehadiran jamaah lebih dari 1000 orang jamaah yasin yang dengan semangat menyemarakkan kegiatan khataman.

Kegiatan ini dapat berjalan sukses karena memang diantara jamaah ibu-ibu yasin dengan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama sudah terjalin kerjasama yang baik diantara keduanya. Maka dari itu, program ini akan berjalan sesuai target dengan dukungan keduanya. Kegiatan seperti ini dapat menjadi sebuah sarana untuk menjaga hubungan persaudaraan atau silaturahim antar jamaah se-Desa Bansari.

Kegiatan positif seperti ini rencananya akan dijadikan sebagai program tahunan Lembaga Nahdlatul Ulama (LDNU) Ranting Bansari, melihat semangat para jamaah menjadikan semangat tersendiri bagi para pengurus LDNU Ranting Bansari untuk tetap menjalin kerjasama dengan jamaah.

Pengajian ini dihadiri oleh jajaran Pemerintahan Desa Bansari, Tanfidiyah MWC NU Bansari, Suriyah MWC NU Bansari, jajaran kepengurusan Ansor Ranting Bansari, ibu Muslimat, Fatayat, serta IPNU IPPNU Ranting Bansari juga memeriahkan kegiatan khataman yang dilaksanakan oleh Pengurus NU Ranting Bansari.



Pada kesempatan sambutan dari LDNU yang diwakilkan oleh Bapak Fathul Manan berisi ucapan terimakasih kepada jamaah yasin ibu-ibu se -Desa Bansari, dan ucapan minta maaf apabila selama kegiatan dakwah mingguan bersama jamaah yasin dari pihak LDNU melakukan kesalahan dalam hal apapun. Besar harapan dari pengurus LDNU Ranting Bansari semoga untuk kedepannya dapat menjalankan program kerjasama dengan lebih baik. Dan untuk program Bulan Ramadhan, dari pengurus LDNU Ranting Bansari juga sudah mempersiapkan program kuliah subuh atau pun setelah sholat tarawih, semoga program ini dapat berjalan dengan lancar pada Bulan Ramadhan besok. Aamin.

Kegiatan khataman ini terdapat pengajian yang dibawakan oleh Bapak Kyai Nur Amin dari Desa Bulan, Kecamatan Selopampang. Beliau juga termasuk salah satu instruktur Kader Penggerak Nahdlatul Ulama yang berasal dari Kabupaten Temanggung.

Harapan pengurus LDNU setelah kegiatan ini adalah terciptanya kerjasama dan kesadaran khususnya bagi kalangan ibu-ibu dalam bidang keagamaan khususnya dalam organisasi Nahdlatul Ulama ini. Karena sebaik-baik organisasi adalah organisasi yang dapat membawa keberkahan dunia dan akhirat bagi para kadernya.

06 April 2021

Lambang BANSER dan Artinya

 


Lambang BANSER


Kepanjangan dari BANSER adalah Barisan Ansor Serbaguna, arti dari lambang tersebut adalah:

  1. Kalimat Ya Ilaahi, melambangkan bahwa setiap gerak dan perjuangan BANSER dijiwai dengan ketaqwaan serta mengikuti segala perintah Allah SWT.
  2. Logo Gerakan Pemuda Ansor, melambangkan kesatupaduan langkah BANSER yang tidak bisa dilepaskan dari organisasi induknya yakni GP Ansor.
  3. Gambar Burung Ababil, melambangkan kekuatan umat Islam yang menjunjung tinggi upaya kesejahteraan dan kemakmuran manusia.
  4. Gambar Pita, melambangkan keteguhan BANSER dalam membela, dan mendorong setiap perjuangan      menegakkan kebenaran dan keadilan.
  5. Tulisan Nahnu Ansharullah melambangkan sikap BANSER yang saling tolong menolong kepada sesama manusia sebagai hamba Allah SWT.
  6. Warna merah (sebagai dasar logo) melambangkan keteguhan dalam melaksanakan aqidah dan semangat pantang mundur dalam membela keadilan dan kebenaran.
  7. Warna kuning, melambangkan ketulusan, keikhlasan dan kesucian perjuangan.
  8. Warna hijau segitiga, melambangkan keimanan, keadilan dan kemakmuran.
  9. Warna hitam segitiga, melambangkan kesatuan dan persatuan yang kokoh dan kuat.
  10. Segi lima, melambangkan rukun Islam lima dan Pancasila sebagai dasar negara.
  11. Pisau Komando, melambangkan bahwa setiap anggota BANSER siap setiap saat melaksanakan tugas organisasi.

#artilambangbanser
#lambangbanser
#logobanser
#maknalogobanser

Lambang IPNU-IPPNU dan Artinya

 


Lambang Resmi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)


Berikut adalah makna logo ipnu :

1. Warna Dasar Hijau, Kuning dan Putih

Warna dasar Hijau pada lambang IPNU memiliki makna subur.

Warna kuning melambangkan hikmah yang sangat tinggi dan Putih melambangkan kesucian. 

Warna kuning diantara putih melambangkan Hikmah dan cita-cita yang tinggi.

2. Berbentuk Bulat

Lambang organisasi IPNU berbentuk bulat memiliki makna sendiri, yaitu bermakna kontinuitas/ terus-menerus dan Istiqomah.

3. Tiga Titik Diantara Tulisan IPNU

Tiga titik diantara kata Ibnu bermakna Iman, Islam dan Ihsan

4. 6 Strip Pengapit Tulisan IPNU

Sedangkan 6 strip yang mengapit huruf  IPNU memiliki arti atau bermakna rukun iman

5. Bintang

Bintang pada lambang IPNU memiliki arti ketinggian cita-cita

6. Sembilan Bintang

Sedangkan 9 (Sembilan) bintang pada lambang IPNU melambangkan :

  • 1 (satu) bintang paling besar di tengah  adalah Nabi Muhammad SAW. 
  • 4 (empat) bintang di kanan dan kiri melambangkan Khulafaur Rasyidin yaitu Abu Bakar Siddiq, Umar Bin bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali Bin Abi Thalib.
  • 4 (empat) bintang di bawahnya bermakna madzhab empat yaitu Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali.

7. Dua Kitab

Dua  kitab pada lambang IPNU melambangkan Alquran dan hadits.

8. Dua Bulu

Dua Bulu bersilang pada lambang IPNU bermakna perpaduan antara ilmu umum dan ilmu agama, sedangkan sudut bintang lima bermakna rukun Islam.





Lambang Resmi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPPNU)


Makna Lambang IPPNU:


1. Warna Dasar Hijau, Putih dan Kuning

Warna dasar hijau pada lambang IPPNU bermakna  kebenaran, kesuburan dan dinamis

Warna  dan Putih pada lambang IPPNU bermakna kesucian,  kejernihan dan kebersihan

Warna kuning pada lambang IPPNU bermakna hikmah yang tinggi/ kejayaan

2. Bentuk Segitiga

Bentuk segitiga pada lambang IPPNU memiliki arti Iman, Islam dan Ihsan. Sedangkan dua buah garis tepi mengapit warna kuning bermakna dua kalimat syahadat.

3. Sembilan Bintang

9 (sembilan ) bintang melambangkan keluarga dari NU. Pertama bintang yang paling besar di tengah adalah Nabi Muhammad SAW. Kedua : Empat bintang di kanan melambangkan Khulafaur Rasyidin yaitu Abu Bakar Siddiq. Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan khalifah terakhir yaitu Ali Bin Abi Thalib. Ketiga : 4 bintang di kiri melambangkan mazhab empat yaitu Hanafi Maliki Syafi'i dan Hambali.

4. Dua Kitab

2 (dua) buah kitab pada lambang IPPNU memiliki arti Alquran dan hadis. Sedangkan dua bulu bersilang pada lambang IPPNU bermakna aktif menulis dan membaca untuk menambah wacana berpikir

5. Bunga Melati

2 (dua) bunga Melati pada IPPNU melambangkan perempuan yang dengan kebersihan pikiran dan kesucian hatinya memadukan dua unsur ilmu pengetahuan umum dan agama. Dan yang terakhir lima titik pada lambang IPPNU bermakna rukun Islam.

04 April 2021

Lambang Gerakan Pemuda Ansor dan Artinya


Lambang Gerakan Pemuda Ansor


        Lambang GP Ansor bukanlah sekedar lambang biasa, di lambang tersebut mempunyai banyak makna yang mendalam. Sepertihalnya, di dalam lambang mengambarkan identitas, ideologi, komitmen GP Ansor.

Berikut makna lambang GP Ansor:

  1. Segitiga garis alas berarti tauhid, garis sisi kanan berarti fiqh dan garis sisi kiri berarti tasawwuf.
  2. Segitiga sama sisi keseimbangan pelaksanaan ajaran Islam Ahlus Sunnah Wal Jama’ah yang meliputi Iman, Islam dan Ihsan atau ilmu tauhid, ilmu fiqh dan ilmu tasawwuf. 
  3. Garis tebal sebelah luar dan tipis sebelah dalam pada sisi segitiga berarti keserasian dan keharmonisan hubungan antara pemimpin (garis tebal) dan yang dipimpin (garis tipis).
  4. Warna hijau berarti kedamaian, kebenaran dan kesejahteraan. 
  5. Bulan sabit berarti kepemudaan. 
  6. Sembilan bintang : (1) Satu yang besar berarti Sunnah Rasulullah. (2) Empat bintang di sebelah kanan berarti sahabat Nabi (khulafa’urrasyidin). (3) Empat bintang di sebelah kiri berarti madzhab yang empat yakni Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali.
  7. Tiga Sinar ke bawah berarti pancaran cahaya dasar-dasar agama yaitu : Iman, Islam dan Ihsan yang terhujam dalam jiwa dan hati.
  8. Lima sinar keatas berarti manifestasi pelaksanaan terhadap rukun Islam yang lima, khususnya shalat lima waktu.
  9. Jumlah sinar yang delapan berarti juga pancaran semangat juang dari delapan ashabul kahfi dalam menegakkan hak dan keadilan menentang kebathilan dan kedzaliman serta pengembangan agama Allah ke delapan penjuru mata angin.
  10. Tulisan ANSOR (huruf besar ditulis tebal) berarti kete­gasan sikap dan pendirian.

 

Sumber dari https://www.santripedia.com/2020/01/arti-lambang-gp-ansor-hasil-kongres.html 

Lambang Fatayat NU dan Artinya

 


Lambang Resmi Fatayat NU

Makna Logo Fatayat NU:

1.        Setangkai bunga melati, adalah lambang yang murni.
2.        Tegak di atas dua helai daun, berarti dalam setiap gerak langkahnya Fatayat tidak lepas dari pengawasan bapak dan ibu (NU dan Muslimat).
3.        Di dalam sebuah bintang, berarti gerak langkah Fatayat selalu berlandaskan perintah Allah dan Sunnah Rasulullah.
4.        Delapan bintang, berarti empat khalifah (Abu Bakar as-sidik, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib) dan empat mazhab (Imam Syafi'i, Imam Hambali, Imam Maliki, dan Imam Hanafi).
5.        Dilingkari oleh tali persatuan, berarti Fatayat NU tidak keluar dari Ahlus sunnah wal jamaah.
6.        Dilukiskan dengan warna putih di atas warna dasar hijau, berarti kesucian dan kebenaran.



Sumber dari: https://nu-nkri.blogspot.com/2018/03/arti-lambang-fatayat-nu.html

Lambang Resmi Muslimat NU dan Artinya


Lambang Muslimat NU

Lambang Muslimat NU tidak jauh beda dari lambang NU, perbedaannya hanya ada kata "MUSLIMAT".

Arti Lambang Muslimat NU:
  1. Bola dunia terletak ditengah-tengah berarti tempat kediaman untuk mengabdi dan  beramal guna mencapai kebahagian dunia dan akhirat. 
  2. Tali yang mengikat berarti agama Islam sebagai pengikat kehidupan manusia, untuk mengingatkan agar selalu tolong menolong terhadap sesama dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT.
  3. Lima buah bintang terletak diatas, yang  terbesar dipuncak berarti : Sunnah Rasulullah SAW yang diikuti dengan setia oleh empat sahabat besar : Abu Bakar as-sidik, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib Radhiyallah’anhum.
  4. Arti seluruh bintang yang berjumlah sembilan buah yaitu : Walisongo atau Wali Sembilan yang berarti dalam berdakwah meneladani tata cara Wali Songo, yakni dengan cara damai dan bijaksana tanpa kekerasan.
  5. Putih melambangkan ketulusan dan keihlasan. 
  6. Hijau melambangkan kesejukan dan kedamaian.
  7. Tulisan Nahdlatul Ulama berarti : Muslimat NU bagian yang senantiasa meneruskan dan mencerminkan perjuangan ulama.

 

Sumber dari: http://bahaudinahmad.blogspot.com/2017/11/muslimat-nu.html 

Lambang Resmi Nahdlatul Ulama dan Artinya



Lambang Resmi Nahdlatul Ulama

        Pencipta lambang NU adalah seorang alim yang memiliki keterampilan melukis. Beliau adalah Kiai Ridwan Abdullah, yang mendapat tugas untuk membuat lambang Nahdlatul Ulama. Akhir cerita, Kiai Ridwan mendapatkan gambaran lambang dari hasil istikharah beliau.

Arti Lambang NU antara lain:

  1. Bola dunia adalah tempat manusia berasal dan tinggal. Hal ini sesuai dengan surat Thaha ayat 55.
  2. Tali atau tambang yang mengelilingi bola dunia. Ini artinya adalah lambang ukhuwah, atau persaudaraan. Ini berdasarkan ayat 103 dalam surat Ali Imran.
  3. Peta Indonesia terlihat. Meskipun NU menggunakan lambang bola dunia, tapi yang tampak di permukaan adalah peta Indonesia. Ini melambangkan NU didirikan di Indonesia, berjuang di Indonesia.
  4. Dua simpul ikatan di bagian bawah melambangkan hubungan vertikal dengan Allah dan hubungan horizontal dengan sesama umat manusia.
  5. Untaian tampar tambang yang berjumlah 99 melambangkan nama-nama terpuji bagi Allah (Asmaul Husna) yang berjumlah 99.
  6. Lima bintang di atas bola dunia. Bintang yang berada di tengah berukuran besar dibanding empat yang lainnya. Bintang paling besar itu melambangkan Rasulullah, sementara yang empat melambangkan sahabatnya yang mendapat julukan Khulafaur Rasyidin yakni Abu Bakar, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
  7. Empat bintang di bawah bola dunia melambangkan empat imam mazhab Ahlussunah wal Jamaah yaitu Imam Maliki, Imam Syafi'i, Imam Hanafi, dan Imam Hanbali.
  8. Jumlah bintang secara keseluruhan ada sembilan. Ini bermakna Wali Songo (sembilan ulama penyebar Islam).
  9. Tulisan Nahdlatul Ulama dalam huruf Arab melintang di tengah bumi untuk menunjukkan nama organisasi tersebut, Nahdlatul Ulama (kebangkitan para ulama).
  10. Warna dasar lambang adalah hijau sebagai lambang kesuburan.
  11. Tulisan berwarna putih sebagai lambang kesucian. 

Baca Juga:


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel